Saturday, July 16, 2005

BeautifuL LiFe

Bulan ini 2 orang sahabat terbaikku diberi kebahagian dari Sang Pencipta, sebuah kebahagiaan yang menambah lengkap dan bertambahnya satu warna lagi dalam lukisan kehidupan mereka. Aku yakin setiap orang yang diberi privelledge seperti itu akan ngerasa get one ticket to the moon, u only have one chance and it never turn twice.
Sahabat saya Donnie...
Finally he become a father *thanks God*. Little girl name Annabella *Abel* made him have a hole completely life, he becomes a husband and a father too. Diantara kami berempat (3 sahabatku yg lain cowo semua) Donnie lah yang pertama menikah. Awalnya kami bertiga sempat kaget, karena selama kami di bangku kuliah dan setelah luluspun Donnie tidak menyebutkan apa yang ia inginkan dimasa depan, bahkan cepat menikahpun sepertinya tidak masuk dalam kamus dia. Donnie adalah orang yang membiarkan hidup mengalir apa adanya, apa yang ada didepan itulah yang dia hadapi.. Dari sosok Donnie aku belajar untuk say what u have in mind and do not afraid to tell it. Tapi sepertinya garis tangan dia berbicara lain...satu langkah sudah dia selesaikan bahkan langkah kedua sudah dia lewati, sementara kami bertiga masih menata jejak langkah mau kemana dia sudah sampai pada tujuannya.
Sahabat saya Ririn...
Finally she gets married with someone whom she believe that she can spent the rest of her life with him. Pada awalnya cukup sedih kehilangan seorang Ririn, karena aku suka menghabiskan waktu bersama dia diakhir minggu untuk sekedar jalan ke mall atau salon. Dari dia aku belajar untuk melihat suatu masalah jangan dari satu sisi tapi lihatlah dari berbagai sisi (terkadang pendapatnya yang tidak seperti orang kebanyakan memberikan rasa nyaman) dan don't blame yourself when u r makin' such a mess and it will put u in trouble. Dia selalu punya jalan keluar di detik2 terakhir, terkadang aku kagum dengan cara dia mengatasi masalahnya sendiri.... Hmm i think i'm gonna miss all the time we had spent together in bad and good times.
Butuh waktu yang tidak singkat untuk bisa menerima dan beradaptasi bahwa sahabat2 aku itu sudah mempunyai kehidupan sendiri. Dan konsekuensinya adalah aku tidak bisa lagi seenaknya mengajak ketemuan dengan mereka walaupun pasangan mereka sudah mengenal aku dengan cukup baik. Berkumpul sepertinya menjadi hard thing to do dan yang pasti tidak bisa sering2 kami lakukan. Telepon atau sms adalah sarana yang kami gunakan untuk menanyakan kabar masing2 atau menanyakan keadaan teman2 yang lain atau mungkin sekedar bergosip tentang masa lalu hehehe. Aku tidak tau beberapa waktu ke depan siapa lagi yang akan pergi menjalani sebuah tahapan lagi dalam hidup.
NB : life must go on and at the end u r all alone, just by yourself.