Sunday, May 07, 2006

TemPaT KeRJa (bagian 2)

Nah kalau tampak atas....seperti ini lah wajah heli pad itu. Bangunan yang ada pas di depan heli pad adalah *kiri* klinik, *tengah* main office*, *kanan* traffic/tempat keberangkatan. Hampir setiap hari kecuali minggu helikopter datang membawa penumpang baik dari balikpapan, rig atau site lainnya. Kalau helikopter udah dateng apalagi sampe 2 wuiihhh berisiknya minta ampun. Yang kasihan sih orang2 yang kerja di main office karena berisiknya berasa banget, maklumlah bangunan main office terbuat dari kayu jadi daya redamnya sedikit. Di belakang heli pad itu ada lapangan tenis jadi yang suka tenis bisa main disana, dulu sih sering main tapi belakangan ini udah muuaaleszz.
Nah kalau gambar ini tampak atas dari lapangan tempat saya kerja. Keliatankan kalau tempat kerja saya itu diapit oleh perkampungan penduduk. Mata pencaharian penduduk setempat kebanyakan nelayan atau petambak. Karena daerah delta mahakam banyak pulau-pulau kecil, maka pulau-pulau tersebut dijadikan lahan tambak oleh mereka. Sayangnya pemerintah setempat tidak memperhatikan rona lingkungan delta mahakam. Jadi banyak tanaman bakau, nipah-nipah yang di tebang untuk dijadikan tambak. Sepertinya sudah hampir 70 % dari kawasan delta mahakam dijadikan tambak. Sebagian penduduk lain bekerja di perusahaan tempat saya bekerja atau di mitra kerja perusahaan itu. Ada banyak bengkel atau "workshop" kontraktor yang ada di wilayah ini. Oh iya sampai lupa daerah tempat saya bekerja namanya HANDIL kecamatan Muara Jawa.
kalau difoto dari udara keliatan kan Handil seperti apa ?? Bak bunga ditengah semak-semak hahaha. Memang sih wilayah Handil dan sekitarnya dikelilingi oleh perkebunan kelapa atau hutan yang udah banyak ditebang pohon-pohonnya. Jadi nggak salah dong kalau saya bilang lokasi kerja saya di pedalaman, hutan pula hehehe. Gambar diatas secara memberikan bukti-bukti yang kuat *secara lagihhh hureee*. Kemarin ada pertanyaan dari kang Indrapr tentang angkutan darat. Disini setiap ada crew change (pergantian karyawan) disediakan bis berkapasitas 30an orang dilengkapi dengan AC jadi amanlah untuk perjalanan menuju bandara Sepinggan. Nah kalau angkutan umum sih ada taksi/angkot berupa mobil minibus LT 300 dari Sepinggan ke Handil ongkosnya Rp. 25.000 dan lamanya perjalanan sama juga kurang lebih 2 jam. Cuma kalau naik taksi kek gini kudu siap2 sport jantung soalnya si supir berasa nyupir sendiri nggak inget klo di belakang ada penumpang. Ada belokan maen sikat....kecepatan unpredictable hehehe ngagk kalah dengan aksi si halilintar di Dunia Fantasi.
Kayaknya cerita tempat saya bekerja sampai disini dulu, kapan-kapan saya akan menceritakan kota Balikpapan itu seperti apa biar JenG D dan bunda Inong tambah ngebet pengen ke Balikpapan hehehe.