Wednesday, August 09, 2006

17 Agustus -MENYAMBUT KEMERDEKAAN-

Wah bentar lagi tanggal 17...ada apa dengan tanggal itu ??? Masih inget dong..iya kan ?? iya dong ??. 61 tahun yang lalu Indonesia merdeka...dan tiap tanggal segitu pasti ada upacara bendera di sekolah-sekolah maupun di kantor2. Termasuk di kantor tempat saya bekerja, pada saat itu semua karyawan ambil bagian. Gladik resik dilakukan satu hari sebelum hari H. Teman-teman di bagian keamanan selalu kebagian sebagai petugas pengibar bendera merah putih dan pimpinan barisan, kalau Site Manager kebagian sebagai pemimpin upacara, sementara saya lagi-lagi sebagai pembawa acara. Tapi tahun ini akan beda karena saya merayakan upacara bendera di atas pesawat <:-P. Maklum pada hari itu waktunya saya naik ke lapangan :O).

Gk tau kenapa, kayaknya pada tanggal itu upacara bendera menjadi begitu sakral...semua orang pasti khusu mengikuti upacara bendera. Rasa nasionalisme sepertinya terasa sangat kental, setiap orang dengan hikmad mengikuti tahapan upacara dari awal sampai akhir. Apakah rasa nasionalisme berada pada puncaknya cuma saat itu aja ?? Ataukah rasa nasionalisme itu muncul bak air bah setiap tanggal 17 Agustus. Bahkan upacara di istana negara aja sampai di liput oleh media masa. Tapi nggak ada ruginya kok kalau rasa nasionalisme itu muncul cuma setahun sekali masih lebih baik kan dari pada tidak sama sekali ;)).
Masih inget juga dong di hari yang sama selalu ada perlombaan untuk anak SD, mulai dari lomba makan kerupuk sampai lomba sepeda lambat. Banyak anak-anak kecil mendaftar di tiap lomba yang ada. Kalau dulu saya suka ditolak sama panitia lomba kalau mau ikutan lomba, paling banter saya hanya didaftarkan 1 lomba saja kenapa bisa begitu?? soalnya selalu menang ditiap lomba:D/. Dan pada malamnya selalu ada panggung hiburan ditiap2 RT atau RW, dari dan oleh penduduk setempat.
Berhubungan dengan panggung hiburan, di tempat saya bekerja juga bakal ada panggung hiburan horeeeeeeeee <:-P<:-P. Tahun ini saya kasih usulan supaya pada malam hiburan diisi oleh penghuni mess, jadi jangan hanya mengandalkan penyanyi yang kita sewa. Rasanya akan lebih berkesan kalau penghuni mess ikutan manggung. Setelah berdiskusi dengan Rifki kita memutuskan mau nikin kabaret atau semacam parodi tentang perjuangan kemerdekaan. Dengan durasi sekitar 30 menit dan dimainkan oleh 14 orang pemain serta latihan H-3 diharapkan parodi ini bisa menghibur seluruh penghuni mess plus masyarakat setempat. Kebayang degh bapak2 yang berkumis itu bakalan berdandan ala ibu2 lengkap dengan rol rambut plus dandanan menor =))=)). Wah bener2 nggak sabar banget degh nunggu malam hiburan yang bakal diadain tanggal 20 Agustus.